Jumat, 16 September 2011

Pintu Utama


Pintu Utama adalah media penghubung untuk aktivitas masuk dan keluar di sebuah bangunan pada bagian yang paling utama (penting) atau berada di depan. Jika diaplikasikan pada rumah tinggal, pintu utama merupakan media penghubung antara teras dan ruang tamu atau biasa diartikan sebagai penghubung bagian luar rumah dengan bangunan pertama pada rumah tersebut.
Keberadaan sebuah pintu utama dapat mencerminkan status sosial dari penghuninya. Desain pintu yang unik dan bernilai seni seperti ukiran, mencerminkan penghuninya memiliki cita rasa terhadap seni. Sebaliknya, desain pintu sederhana seperti gaya minimalis mencerminkan penghuninya memiliki cita rasa yang simpel, sederhana dan ringan.
Agar pintu dapat berfungsi dengan baik, ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut:
- Ukurannya cukup untuk aktivitas keluar masuk, baik barang maupun manusia.
- Bahan yang dipilih tidak mudah rusak oleh cuaca karena pintu utama terletak paling luar.
- Bentuk dan desainnya fungsional (dapat digunakan dengan mudah).
- Aman digunakan dalam beraktivitas.
- Indah dan mempunyai nilai estetika.
Material pintu utama biasanya terbuat dari bahan dasar kayu. Kayu yang digunakan adalah kayu yang kuat menahan cuaca, baik pada waktu musim kemarau atau penghujan. Ini disebabkan lokasinya yang berada di luar. Biasanya kayu yang digunakan untuk membuat pintu utama adalah kayu jati, bengkirai, keruing, merbau, kamper, dan mahoni.
Ukuran pintu utama adalah lebar 80—100 cm dan tinggi 210—220 cm. Ukuran ini perlu ditambah bukaan kecil di atasnya. Jika pintu utama berupa pintu double maka ukuran pintu dikalikan dua. Ukuran yang lebih besar dibuat untuk memudahkan aktivitas keluar-masuk barang-barang yang berukuran lebih besar dari 1 m, misalnya rak TV, ranjang, lemari, meja dan lain-lain.
Warna pintu utama harus disesuaikan dengan warna rumah. Biasanya pintu utama dicat warna putih atau finishing pelitur. Untuk pintu berbahan kayu sangat cocok dicat dengan pelitur sehingga akan tampak kesan naturalnya. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan pintu utama dicat warna-warna mencolok untuk memberi aksen pada rumah tersebut atau dijadikan obyek yang menonjol pada bagian rumah tinggal.
Bentuk dan desain pintu utama didesain “lebih” dari pintu-pintu lainnya. Artinya pintu utama didesain lebih bagus, lebih rumit, lebih berbeda. Hal tersebut dikarenakan pintu utama merupakan salah satu elemen yang pertama kali dipandang atau dilihat. Selain itu, pintu utama memberikan kesan terhadap desain bangunan.
Bentuk pintu utama terdiri dari beberapa alternatif di antaranya adalah:
- pintu single,
- pintu double dan
- pintu gendong.






































Tidak ada komentar:

Posting Komentar